
Ketika sampai di rumah, dia menaruh burung itu dalam sangkar. Sebelum pembalap itu pergi, tidak lupa dia meninggalkan roti dan air dalam sangkar tersebut.
Beberapa saat ketika pembalap itu sudah pergi, burung pipit itupun akhirnya siuman dan langsung memandang ke sekelilingnya sambil berkata,
"Terali besi ..., roti ..., air .... Ya Tuhan!!! Aku sudah membunuh pembalap itu!!!"
No comments:
Post a Comment