Monday, February 9, 2015

Jalan ke surga

Pak pendeta sedang berapi api menjelaskan tentang jalan menuju surga dan neraka
"Saudara saudara, jalan menuju surga itu tidak mulus, berbatu batu, berliku liku bahkan tidak jarang banyak yang terperosok ke dalam lubang....sementara itu, jalan menuju neraka itu halus, licin, mulus dan mudah dilewati. Jadi saudara saudaraku yang terka....."

Belum selesai kalimat pak pendeta, si engkong Atjong yg duduk di depan dengan mata merah mengantuk mendadak berdiri "Woooooi....buat apa tiap.minggu kami kasih kolekte, kasih perpuluhan...kenapa tidak diaspal itu jalan ke surga???!!!"

No comments:

Post a Comment